Sabtu, 14 Mei 2011

KERAJAAN TANAH PUTIH

Kerajaan Tanah Putih

Pada masa dulu terdapat sebuah kerajaan yang gemilang bernamaTanah Putih. Konon, sebelum menjadi Tanah Putih negeri ini disebut Tanjung Melawan. Ada lagi kerajaan yang tempatnya berdekatan dengan Kerajaan Tanjung Melawan yaitu Kerajaan Tungtung Kapur. Catatan mengenai keberadaan awal berdirinya negeri Tanah Putih ini sangat sedikit. Informasi yang agak jelas hanyalah setelah Tanah Putih bergabung dengan Kerajaan Siak pada tahun 1730 bersamaan dengan bergabungnya Kerajaan Bangko dan Kubu.

Wilayah yang menjadi 
negeri Tanah Putih adalah Segerogah mengikuti Sungai Rokan, mudik ke Pasir Rumput berbatasan dengan daerah Kunto di Kota Intan, kemudian dari Sarang Lang mengikuti Sungai Rokan mudik kekiri masuk ke Batang Kuman, lalu ke Muara Batang Buruk sampai watas ( batas ) air mendidih di Kepenuhan. Kemudian dari Sungai Ragung sampai Batin Delapan, dari Tanjung Serogah ke Hulu daratan di Sungai Daun aran kekanan. Ke Sungai Mahna hingga ke Hulu kemudian ke Lengkuas berbatasan dengan Tambusai.

Rakyat Tanah Putih terdiri dari 4 suku. Keberadaan suku-suku di Tanah Putih yang disebut dalam Bab Al Kawaid antara lain :
•Suku Melayu Besar dengan kepala suku bergelar Dt. Setia Maharaja
•Suku Melayu Tengah dengan kepala suku bergalar Dt. Raja Muda
•Suku Mesah dengan kepala suku bergelar Dt. Meraja Lela
•Suku Batu Hampar dengan kepala suku bergelar Dt. Sura Diraja
Sedangkan Kepala Negeri Tanah Putih bergelar Datuk Setia Maharaja dari suku Melaya Besar.

Mata pencaharian rakyat Tanah Putih cukup bragam diantaranya: Peteni,Nelayan dan mencari kayu dihutan untuk dijual ke Bagan (beloban), kayu tersebut  dijadikan bahan membuat kappal. Kehidupan rakyat Tanah Putih cukup sejahtera di bandigkan dengan kehidupan rakyat yang ada disekitar Tanah Putih pada masanya.
Seiring dengan perkembangan zaman, suku yang ada di Tanah Putih menjadi atas 5 suku yaitu:
1.Suku Melayu Besar dengan kepala suku bergelar Dt. Setia Maharaja
2.Suku Melayu Tengah dengan kepala suku bergalar Dt. Raja Muda
3.Suku Mesah dengan kepala suku bergelar Dt. Meraja Lela
4.Suku Batu Hampar dengan kepala suku bergelar Dt. Sura Diraja
5.Suku Labuhan Papan dengan kepala suku (masih dalam pengembangan)
Ya, hanya segitulah yang saya tahu tentang Tanah Putih, jika rekan-rekan pengunjung mengetahui lebih details tontang Tanah Putih ko  mohon kirimkan infonyo yo ke  Email: infotaput@gmail.com

4 Komentar:

Pada 29 September 2011 pukul 02.55 , Blogger arai mengatakan...

maaf, koreksi dikit.
nama suku melayu tengah dengan kepala suku bergelar Dt. Raja Muda.
kalau saya tak salah bukan Raja Muda. tapi DATUK LELA MUDA(atau dalam bahasa melayunya dipanggil DATUK LELO MUDO) begitu sepengetahuan saya dari cerita bapak saya kepada saya dulu. kalau mau bukti baca dekat kantor kepala desa masuk jalan syehk gelugur samping mushola.
SAYA ADALAH ANAK PRIBUMI TANAH PUTIH TANJUNG MELAWAN ROKAN HILIR, RIAU.
TERIMA KASIH SEBELUMNYA MAAF ATAS KOREKSI SAYA.

 
Pada 8 Agustus 2017 pukul 07.53 , Blogger PERS BPI mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

 
Pada 25 Maret 2020 pukul 05.16 , Blogger Ricky jacob mengatakan...

Datuk setia maharaja makganti uyut saya, saya keturunan dari atuk juned anaknya bernama dari Hj. Rosnawati..mudah2an silsilah keturunan kita tidak terputus.. Nama Saya Moh. Ricky Jacob Nasution

 
Pada 5 Juli 2020 pukul 02.48 , Blogger Suhaivi mengatakan...

Di Sungai Daun ada Makam Raja tanah putih bernama Raja Mansyur Alaudih Riawadsyah, yang di anggap masyarakat keramat

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda